Contoh Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab Singkat Tentang Isra Mi'raj 2017

Contoh Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab Singkat Tentang Isra Mi'raj 2017 - Akan menjadi saran yang baik bagi para khotib , saat membawakan khutbah jumat di bulan rajab berisikan hal-hal yang bersangkutan dengan bulan tersebut , baik itu dari sisi fadilah , keutamaan , nasihat , sejarah , atau kejadian-kejadian penting yang terjadi di dalamnya , ibarat yang berkaitan dengan awal di perintahnya shalat wajib 5 waktu , perihal sejarah isra' mi'raj nabi muhammad saw dan lain sebagainya.

Selain hal di atas ada banyak amalan yang sangat bagus untuk di kerjakan pada bulan rajab ini salah satunya yakni puasa sunnah , karena sebaik-baiknya puasa sunnah yakni puasa di salah satu bulan haram , yang di maksud bulan haram di sini yakni (mulia) di mana di larang melaksanakan peperangan , lebih di anjurkan berinfak baik dan banyak lagi yang lainnya.

Untuk itulah kami di sini akan menunjukkan sebuah pola khutbah jum'at rajab yang berkaitan dengan sejarah atau peristiwa isra' mi'rajnya nabi muhammad saw hingga ia hingga ke sidratul muntaha dan selama peralanan ia bertemu dengan para nabi , untuk khutbah selengkapnya eksklusif simak di bawah ini.

Contoh Teks Khutbah Jum'at Bulan Rajab Singkat Tentang Isra Mi'raj 2017

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ الله أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Isra mi'raj merupakan peristiwa yang sangat cantik dan luar luar biasa yang harus di percayai kebenarannya. Rasio saja kiranya tidak akan bisa menjangkau terjadinya peristiwa yang menakjubkan itu , tanpa keimanan terhadap peristiwa yang di alami nabi muhammad saw tersebut , peristiwa itu telah di jelaskan dalam al-qur'an surat al-isra ayat 1

Artinya : Maha suci allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya biar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran kami , sebenarnya
dia yakni maha mendengar lagi maha melihat (QS.Al-Isra : 1)


Yang Mahakuasa telah memilih nabi muhammad sebagai seorang rosul yang paling agung di antara para rosul-rosul sebelumnya , dan allah menadikan umatnya yang terbaik di antara umat-umat yang lain. Banyak keistimewaan yang di anugrahkan oleh allah swt kepada nabi muhammad saw dan umatnya. Di antara peristiwa yang sangat besar dan cantik itu yakni peristiwa isra mi'raj nabi muhammad saw. Dalam sejarah islam di jelaskan bahwa itu di mulai dari masjidil haram di mekah menuju ke masjidil aqsha di jerussalem (palestina) pada malam hari. Selanjutnya perjalanan ia di lnajutkan ketujuh langit hingga ke sidratul muntaha , di teruskan ke mustawa , sebuah daerah yang tidak bisa di jangkau oleh kecanggihan teknologi mana pun , suatu daerah yang tidak di ketahui hakikatnya oleh siapapu kecuali nabi saw. Bersama allah swt kemudian ia kembali ke masjidil haram pada malam itu juga , pada malam itu allah swt menampakan cahaya di hadapan rosululloh saw seraya melimpahkan samudera karunia dan kenikmatannya dalam tempo yang sangat singkat.

Hadirin Yang Di Berkahi Allah

Untuk mengetahui terjadinya peristiwa yang menakjubkan itu , kiranya dapatlah kita simak riwayat berikut. Imam bukhari meriwayatkan dari qatadah , dari anas bin malik , dari malik bin sha'sha'ah , bahwa nabi muhammad saw menceritakan kepada mereka mengenai malam ia di isra'kan , ia bersabda , Pada waktu itu gue berada di hathim atau menurut riwayat lain ia bersabda-di al-hijr dalam keadaan berbaring tiba-tiba gue kedatangan seorang malaikat , perawi hadist berkata , ia bersabda , Dia (malaikat) itu membelah apa yang ada di antara ini dan ini. Aku berkata kepada al-jarud , hingga dua buah sisibeliau maksudkan? , Dia berkata , mulai dari lekukan dadanya hingga dengan rambutnya(dibawah perut) , Sabda ia , kemudian ia mengeluarkan hatiku , gue di bawakan sebuah bejana emas yang di penuhi keimanan , dengannya hatiku di basuh lalu di kembalikan.

Selanjutnya gue di bawakan seekor dabbah (binatang) yang lebih kecil sari bighaldan lebih besar dari kedelai yang berwarna serba putih , Al-jarud berkata kepada anas , binatang itu yakni buraq , hai aba hamzah , anas berkata , ya , Dia meletakan eksklusif pada daerah terjauh dari penglihatannya. Aku di naikan ke atasnya , lalu malaikat jibril membawaku berangkat , sehingga hingga pada langit dunia dan mengetuk. Di katakan , siapa ini? dia berkta , jibril , . di tanya lagi kau bersama siapa? , jibril menjawab , muhammad , di katakan , apakah dia telah di utus? , jibril menjawab , ya , di katakan lagi , selamat atas kedatangannya , sebaik-baik yang datang telah tiba , lalu di bukalah pintu langit , saat gue masuk , tiba-tiba ada nabi adam as , jibril memberi salam kepadanya , dan akupun memberikan salam padanya , dia lalu menjawab salam dan berkata , selamat salam anak sleh dan nabi yang saleh.

lalu jibril terus membawaku naik sampainya pada langit kedua , dia mengetuk , ditanyakan , siapa ini? dia menjawab , jibril , di katakan lagi , siapa yang datang bersamamu? dia menjawab , muhammad , di katakan , apakah dia telah di utus? Dia menjawab , ya , di katakan , selamat atas kedatangannya , sebaik-baik yang datang telah tiba , lalu di bukakanlah pintu langit kedua untuk kami , saat kami memasukinya , tiba-tiba di sana ada yahya dan isa , jibril berkata , ini yakni yahya dan isa , dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula , mereka berdua menjawab dan berkata selamat datang saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.

Kemudian jibril membawaku naik ke langit ke tiga , dia mengetuk , ditanyakan , siapa ini? dia menjawab , jibril , di katakan lagi , siapa yang datang bersamamu? dia menjawab , muhammad , di katakan , apakah dia telah di utus? Dia menjawab , ya , di katakan , selamat atas kedatangannya , sebaik-baik yang datang telah tiba , lalu di bukakanlah langit ke tiga , dan setelah memasukinya tiba-tiba di sana ada nabi yusuf , jibril berkata , ini yakni yusuf , dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula , lalu ia menjawab dan berkata selamat datang saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.

Hadirin Yang Di Berkahi Allah

Terus nabi muhammad saw di bawa oleh malaikat ibril naik kelangit ke empat di sana mereka berdua di pertemukan dengan nabi idris , dan di langit ke lima di pertemukan dengan nabi harun , lalu di langit ke enam di pertemukan dengan nabi musa , namun saat nabi akan menganjak pergi bersama jibril nabi musa menangis , lalu padanya di tanyakan , apa yang membuatmu menangis?
dia berkata , gue menangis karena seorang anak muda yang di utus sesudahku , umatnya masuk surga lebih banyak dari pada umatku.

Selanjutnya nabi beranjak ke langit ketujuh bersama malaikat jibril , lalu bertemu dengan nabi ibrahim as , jibril berkata , ini yakni bapak mu , mereka berdua pun memberi salam dan nabi ibrahim pun menjawabnya. Kemudian nabi muhmmad di bawa ke sidratul muntha , jibril berkata ini yakni sidratul muntaha , di sana terdapat empat buah sungai , dua buah sungai bathin dan dua buah sungai zhahir , Aku (nabi) bertanya , apa ini hai jibril , dia berkata , dua sungai bathin itu yakni dua sungai di surga dan dua sungai zhahir yakni sungai nil dan efrat.

Kemudian nabi di naikan ke baitul makmur , pada setiap harinya ada tujuh puluh ribu malaikat memasukinya , kemudian di datangkan kepadaku piala berisi khamar , piala berisi susu dan piala berisi madu. Aku memilih susu , lalu jibril berkata , Dia yakni fithrah , kau dan umatmu berada padanya.

Hadirin Yang Di Berkahi Allah

Bagian terakhir yang merupakan puncak tertinggi dari perjalanan isra' dan mi'raj nabi muhammad saw yakni menghadap pada wajah allah robbul jali. Kiranya dapat kita ilustrasikan bahwa di dalam sebuah perjalanan kehormatan yang sangat penting , biasanya di akhiri dengan suatu peristiwa yang sangat mantap di dalam hati sanubari yaitu menghadap (audence) kepada kepala negara dari negeri yang di kunjung , sebagai pemegang puncak kekuasaan dalam negeri tersebut. Demikian pula perjalanan nabi muhammad saw yang sangat misterius dan monumental yang sangat tinggi nilainya , maka peristiwa tersebut di akhiri dengan peristiwa puncak dari segalanya , yaitu audence menghadap secara eksklusif kepada allah swt , yang maha tinggi lagi maha agung ,
di suatu daerah yang paling luhur yang di namakan dengan sidratul muntaha , di dalam selubung suasana suci dalam lautan cahaya keagungan ilahi yang tidak di ketahui daerah dan waktunya , pertemuan yang sakral dan penuh syahdu antara rosul terkasih muhammad saw bersama tuhannya allah robbun jali. rosul di beri kesempatan melihat allah swt menurut cara di suatu daerah dan situasi yang tidak bisa di gambarkan oleh insan yang hanya di ketahui oleh rosul sendiri bersama allah swt , Dalam dialog suci dengan tuhannya itu ia mendapatkan perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Perintah shalat ini berbeda dengan perintah ibadah-ibadah yang lainnya , karena shalat di terima oleh belaiu secara eksklusif dari allah swt dalam suasana suci , sakral dan sangat agung.

Hadirin Yang Di Berkahi Allah

Perintah terbesar nabi yang di terima secara eksklusif dari allah swt yakni shalat lima waktu yang merupakan tiang agama yang kokoh. Ketika shalat lah seorang mukmin menghadap kepada allah , bermunajat , memohon dan menjalin kekerabatan intensif.

Nabi saw bersabda "sesungguhnya allah memerintahkan kau shalat , oleh karena itu , saat kau shalat , janganlah kau menoleh. Sesungguhnya allah menghadapkan wajahnya kepada wajah-wajah hambanya yang sedang shalat selama ia tidak memalingkan wajahnya (HR.Imam Ahmad Dan Tirmidzi)

Kemudian rosululloh saw kembali ke makah pada malam itu juga dan setelah subuh , ia menceritakan peristiwa yang gres saja di alaminya semalam , sebuah dongeng yang mengejutkan dan mencengangkan semua pihak. Bahkan bagi yang telah berimanpun dongeng itu menjadi ujian yang amat berat antara mempercayainya atau tidak. Karena perjalanan itu di luar jangkauan logika pikiran mereka , bila bukan doktrin yang di kedepankan untuk mempercayainya. Bagi umat-umat kafir dongeng itu semakin membuat kedurhakaan
pendustaan dan kekapiran mereka. Karena biasanya mereka menempuh perjalanan ke baitul maqdis selama pulang pergi memakan waktu dua bulan , oleh karena itu apa yang di sampaikan nabi muhammad itu menambah kebencian , kedurhakaan dan kedutaan mereka. Sedang bubuk bakar apapun yang di dengar dari rosululloh saw ia eksklusif membenarkan dan meyakini kebenarannya dengan sepenuh hati sehingga dia mendapatkan julukan Abu Bakar As-Shiddiq.

Hadirin Yang Di Berkahi Allah

Demikian khutbah yang saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini , mudah-mudahan allah swt senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayahnya kepada kita ,mengokohkan doktrin kita hingga kematian , dan mengumpulkan kita kepada golongan para kekasihnya allah..Amiiinnn....

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Previous
Next Post »