Salah satu acara yang tidak boleh di tinggalkan oleh kaum muslim setelah simpulan melakukan sholat fardhu lima waktu atau sunnah yaitu membacakan wirid atau dzikir. Selain dari sunnah rosul wirid ini juga menjadi pembuktian dan mencerminkan seorang hamba untuk mengingat kepada rabnya , bahkan terdapat sebuah kalimat yang berbunyi man laysa lahu wirdun fahuwa qirdun artinya siapa saja yang tidak wirid , maka ia di ibaratkan laksana monyet.
Memang tidak mampu di pungkiri , salah satu kewajiban insan selama hidupnya yaitu mengingat-mengingat tuhannya , rabb yang telah menunjukkan kehidupan , sehingga di ibaratkan bila ia sama sekali tidak pernah ingat tuhannya maka di ibaratkan seekor simpanse yang tidak faham bagai mana cara balas budi. Waktu setelah simpulan sholat fardhu termasuk yang istimewa selain sepertiga malam dan antara adzan dan iqamat.
Maka dari itu mengingat allah dengan berdzikir hingga membaca doa sholat fardhu , merupakan suatu kebaikan yang harus junjung tinggi oleh semua umat muslim , alasannya ialah secara tidak pribadi buah dari amalan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga mengajarkan seorang hamba untuk selalu mengingat tuhannya. Apalagi bila di kerjakan secara bersamaan yang biasanya di pimpin oleh imam. Seperti halnya dalam sebuah keterangan "Tidak lah berkumpul suatu kaum Muslimin , lalu sebagian mereka berdo’a , dan sebagian lainnya mengucapkan amin , kecuali Tuhan pasti mengabulkan do’a mereka".
Semua bacaan dzikir setelah sholat fardhu yang di ajarkan oleh ulama terdahulu meruapakan kalimat-kalimat yang di contohkan oleh baginda rosululloh saw , mirip istighfar , tahlil , tahmid dan ayat-ayat al-quran. Maka dari itu alangkah baiknya bila kita selalu meluangkan waktu setelah simpulan sholat untuk wirid terlebih dahulu , bagi yang masih galau bagai mana susunan kalimatnya , berikut akan kami tulis dengan lengkap beserta latinya.
Astaghfirullohal adzim alladzii laa ilaha illa huwal hayul qoyyum wa atubu ilaih. (Dibaca 3x)
Laa ilaha illallohu wahdahu laa syarikalahul-mulku wa lahul hamdu yuhyi wayumiitu wa huwa 'alaa kulli syaiin qodiir (Dibaca 3x)
Alloh-humma antas-salam , wa minkas-sa;am , wa ilaika ya'udzus-salam , fahayyina rabbana bissalam , wa adhilnal zannata daaros-salam , tabaa rokta robbana wa ta'alaita yaa dzal dzalaali wal ikharam.
A'udzubillahi minasyaitonnir-rozim
Bismillahi-rohmani rohim
Al hamdulillahi robbil 'alamiin , arrohman nirrohim , maa liki yaumiddin , iyyaka na'budu , wa iyyaaka nasta'iinu , ihdinaas-sirothol mustaqim , syirotol ladzii na an 'amta 'alaihim ghoiril maghduubi 'alaihim waladhooliin - Aamiin.
Wa ilaahuku ilaa huwahiduu laa ilahaa ilaa huwal hayul qoyyum , la ta khuduhu sinatuw wala naum lahumaa fis-samawaati , wa maa fil ardhi , mandhal ladzi yasfa'u 'indahu illa bi idnihi ya'lamu maa nayina aidiihim wamaakholfahum , wala yuhiituuna bissyaiin min 'ilmihi illaa bi maasaa , wa syi'a kursiyuhus-samawaati wal ardhi , walaa yauduhu khifduhuma wahuwal 'aliyyul 'adzim.
Ilahanaa rabbanaa anta maulaanaa subhanallo.
Subhanalloh (Dibaca 33x)
Subhanallohi wabihamdihi daaiman abadaa , alhamdulillah
alhhamdulilah (Dibaca 33x)
Al hamdulillahi 'ala kulli haalin wafii kulli haalin wa bi ni'mati yaa kariimu.
Allohuakhbar (Dibaca 33x)
Allohuakhbar (u) wal hamdulillahi kaasiiron wa subhanallohi bukhrotan wa asiilaa , laa ilaha illallohu wahdahu laa syarikalahu , lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa 'ala kulli syaiin-qodir , wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x) , INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)
Afdholu-dzikri fa'lam annahu
La ilaha illalloh(u) (Dibaca 33x)
Laa ilaha illallohu muhammadurosulullohi sollalohu alaihi wa sallama. kalimatu haqqin 'alaiha nahya wa 'alaiha namut , wa biha nub'asu insya'allohu minal aaminiina.
Setelah simpulan membaca dzikir sholat fardhu di atas , di lanjut dengan doa setelah sholat fardhu , bila di bacakan oleh imam maka peran ma'mun hanya mengamininya saja hingga simpulan , namun bila munfarid tentu harus di bacakan doanya tersebut sendiri. Maka dari itu silahkan untuk di hafalkan semuanya , karena ini akan bermanfaat serta di amalkan setiap hari.
Memang tidak mampu di pungkiri , salah satu kewajiban insan selama hidupnya yaitu mengingat-mengingat tuhannya , rabb yang telah menunjukkan kehidupan , sehingga di ibaratkan bila ia sama sekali tidak pernah ingat tuhannya maka di ibaratkan seekor simpanse yang tidak faham bagai mana cara balas budi. Waktu setelah simpulan sholat fardhu termasuk yang istimewa selain sepertiga malam dan antara adzan dan iqamat.
Maka dari itu mengingat allah dengan berdzikir hingga membaca doa sholat fardhu , merupakan suatu kebaikan yang harus junjung tinggi oleh semua umat muslim , alasannya ialah secara tidak pribadi buah dari amalan ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah tetapi juga mengajarkan seorang hamba untuk selalu mengingat tuhannya. Apalagi bila di kerjakan secara bersamaan yang biasanya di pimpin oleh imam. Seperti halnya dalam sebuah keterangan "Tidak lah berkumpul suatu kaum Muslimin , lalu sebagian mereka berdo’a , dan sebagian lainnya mengucapkan amin , kecuali Tuhan pasti mengabulkan do’a mereka".
Semua bacaan dzikir setelah sholat fardhu yang di ajarkan oleh ulama terdahulu meruapakan kalimat-kalimat yang di contohkan oleh baginda rosululloh saw , mirip istighfar , tahlil , tahmid dan ayat-ayat al-quran. Maka dari itu alangkah baiknya bila kita selalu meluangkan waktu setelah simpulan sholat untuk wirid terlebih dahulu , bagi yang masih galau bagai mana susunan kalimatnya , berikut akan kami tulis dengan lengkap beserta latinya.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullohal adzim alladzii laa ilaha illa huwal hayul qoyyum wa atubu ilaih. (Dibaca 3x)
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaha illallohu wahdahu laa syarikalahul-mulku wa lahul hamdu yuhyi wayumiitu wa huwa 'alaa kulli syaiin qodiir (Dibaca 3x)
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Alloh-humma antas-salam , wa minkas-sa;am , wa ilaika ya'udzus-salam , fahayyina rabbana bissalam , wa adhilnal zannata daaros-salam , tabaa rokta robbana wa ta'alaita yaa dzal dzalaali wal ikharam.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'udzubillahi minasyaitonnir-rozim
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahi-rohmani rohim
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ
Al hamdulillahi robbil 'alamiin , arrohman nirrohim , maa liki yaumiddin , iyyaka na'budu , wa iyyaaka nasta'iinu , ihdinaas-sirothol mustaqim , syirotol ladzii na an 'amta 'alaihim ghoiril maghduubi 'alaihim waladhooliin - Aamiin.
وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Wa ilaahuku ilaa huwahiduu laa ilahaa ilaa huwal hayul qoyyum , la ta khuduhu sinatuw wala naum lahumaa fis-samawaati , wa maa fil ardhi , mandhal ladzi yasfa'u 'indahu illa bi idnihi ya'lamu maa nayina aidiihim wamaakholfahum , wala yuhiituuna bissyaiin min 'ilmihi illaa bi maasaa , wa syi'a kursiyuhus-samawaati wal ardhi , walaa yauduhu khifduhuma wahuwal 'aliyyul 'adzim.
إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
سُبْحَانَ اللهِ
Ilahanaa rabbanaa anta maulaanaa subhanallo.
Subhanalloh (Dibaca 33x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ
Subhanallohi wabihamdihi daaiman abadaa , alhamdulillah
alhhamdulilah (Dibaca 33x)
اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ
اللهُ أَكْبَرُ
Al hamdulillahi 'ala kulli haalin wafii kulli haalin wa bi ni'mati yaa kariimu.
Allohuakhbar (Dibaca 33x)
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Allohuakhbar (u) wal hamdulillahi kaasiiron wa subhanallohi bukhrotan wa asiilaa , laa ilaha illallohu wahdahu laa syarikalahu , lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa 'ala kulli syaiin-qodir , wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x) , INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
Afdholu-dzikri fa'lam annahu
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
La ilaha illalloh(u) (Dibaca 33x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ
Laa ilaha illallohu muhammadurosulullohi sollalohu alaihi wa sallama. kalimatu haqqin 'alaiha nahya wa 'alaiha namut , wa biha nub'asu insya'allohu minal aaminiina.
Setelah simpulan membaca dzikir sholat fardhu di atas , di lanjut dengan doa setelah sholat fardhu , bila di bacakan oleh imam maka peran ma'mun hanya mengamininya saja hingga simpulan , namun bila munfarid tentu harus di bacakan doanya tersebut sendiri. Maka dari itu silahkan untuk di hafalkan semuanya , karena ini akan bermanfaat serta di amalkan setiap hari.
