Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal - Mendoakan kedua orang bau tanah yakni suatu keharusan bagi setiap anak tak terkecuali jikalau orang tuanya telah meninggal , sebab doa seorang anak yang sholeh merupakan suatu hal yang tidak akan terputus kepada orang tuanya meskipun sudah meninggal , sebagaimana dalam sebuah hadist di jelaskan.
Artinya : Jika seorang anak adam meninggal dunia , maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah , ilmu yang dimanfaatkan , dan anak yang sholeh yang mendoakan kepada orang tuanya”.
Melihat dari penjelasan hadist ini maka hendaklah bagi seorang anak untuk mendoakan orang tuanya yang sudah meniinggal sebab doa seorang anak sangatlah berarti bagi orang bau tanah yang sudah meninggal , ketahuilah bahwa mendoakan kedua orang bau tanah termasuk pada kategori berbakti kepada orang bau tanah dan Berbakti kepada orang bau tanah menempati posisi yang tinggi didalam islam. Hal itu ditunjukkan dengan perintah berbuat baik kepadanya mengikuti perintah beribadah hanya kepada Tuhan swt saja.
Dengan cara apa kita mendoakannya? mampu dengan cara mendoakan sambil berziaroh ke kuburnya mampu di rumah atau setelah kita melasanakan sholat , sedangkan untuk pelafadan doa alangkah baiknya dengan bahasa arab jikalau tidak mampu boleh memakai bahasa yang biasa kita pakai , di sini kami sudah menyediakan doanya yang mampu kalian amalkan kapan saja.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
“Tuhanku! ampunilah Aku , ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Wahai Tuhanku , kasihilah mereka keduanya , sebagaimana mereka berdua telah mendidik gua waktu kecil”. (QS. Al Isra : 24).
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR.
Artinya : "(Ya Tuhan , ampunilah dosa-dosanya , kasihanilah ia , lindungilah ia dan maafkanlah ia , muliakanlah daerah kembalinya , lapangkan kuburnya , bersihkanlah ia dengan air , salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan , sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran , dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik , dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)
Untuk Doa yang terakhir , jikalau yang sudah meninggalnya ibu (perempuan) maka lafadz HU di ganti Menjadi Ha (Allahummagh fir Laha) dan jikalau keduanya sudah meninggal maka lafadz Hu di ganti menjadi HUMA (Allahummaghfir La Humma).
Itulah pembahasan kali ini ihwal DI SINI.
Artinya : Jika seorang anak adam meninggal dunia , maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah , ilmu yang dimanfaatkan , dan anak yang sholeh yang mendoakan kepada orang tuanya”.
Melihat dari penjelasan hadist ini maka hendaklah bagi seorang anak untuk mendoakan orang tuanya yang sudah meniinggal sebab doa seorang anak sangatlah berarti bagi orang bau tanah yang sudah meninggal , ketahuilah bahwa mendoakan kedua orang bau tanah termasuk pada kategori berbakti kepada orang bau tanah dan Berbakti kepada orang bau tanah menempati posisi yang tinggi didalam islam. Hal itu ditunjukkan dengan perintah berbuat baik kepadanya mengikuti perintah beribadah hanya kepada Tuhan swt saja.
Dengan cara apa kita mendoakannya? mampu dengan cara mendoakan sambil berziaroh ke kuburnya mampu di rumah atau setelah kita melasanakan sholat , sedangkan untuk pelafadan doa alangkah baiknya dengan bahasa arab jikalau tidak mampu boleh memakai bahasa yang biasa kita pakai , di sini kami sudah menyediakan doanya yang mampu kalian amalkan kapan saja.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
“Tuhanku! ampunilah Aku , ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Wahai Tuhanku , kasihilah mereka keduanya , sebagaimana mereka berdua telah mendidik gua waktu kecil”. (QS. Al Isra : 24).
"ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI' MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A'IDZHU MIN 'ADZAABIL QABRI AU MIN 'ADZAABIN NAAR.
Artinya : "(Ya Tuhan , ampunilah dosa-dosanya , kasihanilah ia , lindungilah ia dan maafkanlah ia , muliakanlah daerah kembalinya , lapangkan kuburnya , bersihkanlah ia dengan air , salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan , sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran , dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik , dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka)
Untuk Doa yang terakhir , jikalau yang sudah meninggalnya ibu (perempuan) maka lafadz HU di ganti Menjadi Ha (Allahummagh fir Laha) dan jikalau keduanya sudah meninggal maka lafadz Hu di ganti menjadi HUMA (Allahummaghfir La Humma).
Itulah pembahasan kali ini ihwal DI SINI.
