Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 Di Bulan Ramadhan Menurut Islam

Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 Di Bulan Ramadhan Menurut Islam - Shalat Tarawih merupakan salah satu amalan yang di sunatkan selama bulan ampunan ramadhan mulai dari awal sampai akhir. Tidak jauh berbeda dengan yang lainnya shalat sunnah tarawih ini di anjurkan di kerjakan secara berjamaah bersama imam serta di laksanakan di dalam mesjid , atau di tempat-tempat khusus untuk beribadah dan yang lainnya.

Meskipun termasuk shalat tahunan sebab hanya di laksanakan sebulan sekali dalam setahun , dalam tuntunan tata cara niat serta bacaan shalat tarawih ini sama saja dengan yang lainnya baik yang di wajibkan atau yang di suunahkan adalah di awali dengan niat takhbirotul ikhram serta di akhiri salam , yang membedakannya hanya pada rakaatnya saja , namun dalam hal rakaat ini terdapat perbedaan pendapat dari kalangan para ulama ada yang menyebutkan delapan/ 11 rakaat dan ada pula dua puluh 20/23 rakaat dengan masing-masing di tambah shalat sunnah witir. Tetapi di indonesia sendiri kebanyak orang yang mengerjakannya 20/23 rakaat.

Meskipun termasuk shalat sunnah , namun di dalamnya memiliki banyak keutamaan , fadhilah serta faedah pahala bagi siapa saja yang melaksanakannya secara terus menerus selama bulan puasa ramadhan , dalam arti tidak pernah tertinggal satu malam pun. Namun hikamah tersebut bisa di dapat dengan niat shalat tarawih sebab allah bukan semata ingin imbalannya.

Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 Di Bulan Ramadhan Menurut Islam

Dengan begitu alangkah baiknya bila sebagai umat muslim yang baik yang selalu taat terhadap aturan allah serta sunnah rosul untuk tidak meninggalkan shalat ini selagi bisa , serta tidak ada halangan menurut syariat agama. Agar bukan hanya rahmat dan kasih sayang allah yang akan di dapat tetapi juga banyak sekali keutamaan dan faedah fahalapun akan di raih , sehingga kesempurnaan amal puasa ramadhan bisa tercapai.

Malam ke-1 Ramadhan : Dosa-dosa orang yang beriman keluar darinya pada malam pertama menyerupai hari dilahirkan dari rahim ibunya putih dan bersih.

Malam ke-2 Ramadhan : Dirinya diampuni serta (dosa) kedua orang tuannya bila keduanya beriman.

Malam ke-3 Ramadhan : Malaikat memanggil dari bawah ‘Arsy Ramadhan : ‘Mulailah berinfak , biar Yang Mahakuasa mengampuni dosamu yang lalu!’

Malam ke-4 Ramadhan : Baginya pahala menyerupai pahala membaca Taurat , Alkitab , Zabur dan Al Furqan (Al Qur’an).

Malam ke-5 Ramadhan : Yang Mahakuasa memberinya pahala menyerupai orang yang shalat di Masjidil Haram , Masjid Madinah , dan Masjid Aqsha.

Malam ke-6 Ramadhan : Yang Mahakuasa memberinya pahala menyerupai orang yang melaksanakan thawaf mengelilingi Baitul Makmur dan bebatuan pun memohonkan ampunan baginya.

Malam ke-7 Ramadhan : Seakan-akan ia bertemu Musa as dan kemenangannya atas firaun dan Haman.

Malam ke-8 Ramadhan : Yang Mahakuasa menunjukkan kepadanya menyerupai apa yang telah diberikan-Nya kepada Ibrahim ‘Alaihis Salam.

Malam ke-9 Ramadhan : Seakan-akan ia beribadah kepada Yang Mahakuasa menyerupai ibadahnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Malam ke-10 Ramadhan : Yang Mahakuasa menunjukkan rezeki kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.

Malam ke-11 Ramadhan : Dirinya keluar dari dunia menyerupai hari kelahirannya dari rahim ibunya.

Malam ke-12 Ramadhan : Pada hari tamat zaman dirinya akan datang menyerupai bulan Malam purnama.

Malam ke-13 Ramadhan : Pada hari tamat zaman ia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan.

Malam ke-14 Ramadhan : Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Yang Mahakuasa tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

Malam ke-15 Ramadhan : Para malaikat dan para malaikat pembawa Arsy dan dingklik bershalawat kepadanya.

Malam ke-16 Ramadhan : Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta’ala menetapkan baginya kebebasan dari api neraka dan dimasukan ke surga.

Malam ke-17 Ramadhan : Diberikan pahala menyerupai pahala para Nabi.

Malam ke-18 Ramadhan : Para malaikat memanggil , ‘Wahai Abdullah , sebetulnya Yang Mahakuasa telah meridhaimu dan meridhai kedua orang tuamu.’

Malam ke-19 Ramadhan : Yang Mahakuasa mengangkat derajatnya di surga Firdaus.

Malam ke-20 Ramadhan : Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.

Malam ke-21 Ramadhan : Yang Mahakuasa membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di surga.

Malam ke-22 Ramadhan : Pada hari tamat zaman ia akan datang dengan rasa aman dari semua kesulitan dan kecemasan.

Malam ke-23 Ramadhan : Yang Mahakuasa membangun baginya sebuah kota di surga.

Malam ke-24 Ramadhan : Dikatakan kepadanya , ‘Ada 24 doa yang dikabulkan.’

Malam ke-25 Ramadhan : Yang Mahakuasa mengangkat siksa kubur darinya.

Malam ke-26 Ramadhan : Yang Mahakuasa mengangkatnya menyerupai pahala 40 ulama.

Malam ke-27 Ramadhan : Pada hari tamat zaman ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.

Malam ke-28 Ramadhan : Yang Mahakuasa mengangkatnya 1000 derajat di surga.

Malam ke-29 Ramadhan : Yang Mahakuasa menunjukkan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.

Malam ke-30 Ramadhan : Yang Mahakuasa berfirman Ramadhan : Wahai hamba-Ku makanlah dari buah-buahan surga dan mandilah dari air Salsabila.”

Dari beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa keutamaan shalat tarawih ini tidak ada landasannya , namun meskipun begitu hanya allahlah yang tahu sebab dzat yang maha kuasa lah yang mengatur segala pahala hambanya , serta barang siapa yang memperbanyak sesuatu yang baik yang di sunnahkan apalagi di bulan ramadhan , maka bisa di pastikan akan menerima pahala yang besar dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Juga terdapat dalam sebuah hadist yang di riwayatkan Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah) , maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni".

Marhaban Yaa Ramadhan , biar di bulan yang suci ini kita di beri kesehatan serta kekuatan untuk melaksanakan banyak sekali amalan terutama bisa melaksanakan puasa dengan lancar sampai akhir.

Previous
Next Post »