Bacaan Niat Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Dan Matahari Total Lengkap Sesuai Sunnah

Gerhana merupakan suatu peristiwa alam yang sering terjadi di tengah-tengah kita , yang mana terdapat dua jenis dari gerhana tersebut ialah gerhana bulan dan gerhana matahari. Di dalam islam kedua jenis tersebut di namakan khusuf ialah gerhana bulan dan kusuf ialah gerhana matahari.

Jika kita pikirkan secara dalam , terjadinya gerhana tersebut bukanlah semata-mata alasannya gejala alam yang biasa terjadi di dunia ini yang kemudian secara ramai-ramai di tonton bersama sanak saudara , tetapi di dalamya tersimpan sebuah diam-diam yang mesti kita yakini dengan keimanan yang mendalam ialah menawarkan bahwa ada suatu kekuatan Yang Maha Agung di luar batas kemampuan insan bahkan insan yang paling merasa paham ilmu alam sekalipun mereka akan mengakui akan hal tersbut.

Saat terjadi peristiwa tersebut kita seluruh umat insan , terutama umat muslim yang taat terhadap keagungan alloh swt , di perintahkan untuk menyerahkan segala hal urusan terhadap alloh swt dengan cara melakukan shalat gerhana atau shalat khusuf dan kusuf. yang mana pada dasarnya shalat ini termasuk shalat sunnah yang di perintahkan dalam islam yang memiliki hukum sunnah muakad.

Bacaan Niat Tata Cara Shalat Gerhana  Bulan Dan Matahari Total Lengkap

Sedangkan mengenai waktu pelaksanaannya yitu saat di mulainya gerhana tersebut sampai selesai , misalnya kalau gerhana matahari terjadi maka shalat di laksanakan dimulai dari timbulnya Gerhana Matahari itu sendiri sampai matahari tersebut kembali sebagaimana biasanya. Shalat ini di laksanakan sebanyak dua rakaat.

Tata Cara Shalat Gerhana Khusuf Dan Kusuf

Pada dasarnya shalat gerhana ini tidak banyak perbedaan dengan shalat yang lainnya baik dalam bacaan atau gerakannya tata cara shalat istikharah cuma perbedaan terletak pada niat serta ada sedikit perbedaan pada gerakannya. yaitu

1. Berniat di dalam hati.

Niat Shalat gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa

Artinya : Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat alasannya Tuhan ta’ala

Niat Shalat Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa

Artinya : Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat alasannya Tuhan ta’ala

Bagi yang menjadi imam atau makmum maka di tambah imaman atu ma'muman misalnya

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ / لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

2. Takbiratul ihram ialah bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do’a istiftah

4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.

6. Kemudian bangun dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH , RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tidak eksklusif sujud , namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

8. Kemudian bangun dari ruku’ (i’tidal).

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’ , lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Kemudian bangun dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

11 Tasyahud.

12 Salam.

13 Setelah itu imam memberikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi proposal untuk berdzikir , berdo’a , beristighfar , sedekah , dan membebaskan budak.

Sebaiknya Shalat ini di kerjakan secara berjamaah di mesjid baik itu laki-laki , perempuan , bawah umur dan yang lainnya. sekian pembahasan perihal cara shalat gerhana biar bermanfaat.

Previous
Next Post »